Dulu
Ini kaya ocehan orang moron menjelang tidur. Baru dapat telpon dari kawan lama.
Menyisakan banyak hal mengantung di udara.
Dan mungkin, jika ada sebuah kata, yang semoga dapat menjadi senjata
Dan masih punya arti
Di dunia yang ga jelas kaya gini
Kata itu adalah Maaf. Mungkin bukan lagi lawan.
Karena kita yang dulu sama-sama muda, lupa akan segala, dibutakan oleh angkara,
Dan resistensi jika bukan eksistensi, terhadap segalanya.
Dulu semua indah kata The Groove.
Tapi sekarang engga lagi, sekalipun bukan berarti engga damai.
Aku ga mau mengajak untuk berbareng bergerak
Bersama-sama untuk mengubur mimpi-mimpi dan hasrat-hasrat.
Tapi sebuah ocehan Dodol sebelum tidur, adalah mengatakan dengan penuh akal sehat, bahwa ini
Sekarang
Adalah
Sebuah
Realita.
Dan situs-situs ternama di acak-acak di dunia maya, kkk udah ga ada, homicide dah bubar, semua yang ada di bookmark dah engga exist. Menyisakan sebuah sosok bernama individu.
Tapi aku mau berkumur sebelum tidur,
Dan berkata..
Aku ga pernah lupa.
(pada sebuah kamar, di kota Jakarta, hampir tengah malam.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar